Cermati prospek rupiah pada perdagangan pekan ini

 


PT KP PRESS - Kurs rupiah mengakhiri perdagangan pekan ini dengan pelemahan tipis. Tercatat, kurs rupiah spot ditutup di level Rp 14.232 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah spot melemah 0,08% dalam sehari dan melemah 0,09% sepekan.

KONTAK PERKASA FUTURES - Analis menilai, pelemahan rupiah masih akan berlanjut di awal pekan ini, Senin (22/11). Sejumah negara di Eropa seperti Belanda dan Jerman tengah mengalami ledakan kasus penularan Covid-19.

PT KONTAK PERKASA - "Ini memicu adanya risk aversion," ujar analis DC Futures Lukman Leoang.

PT KONTAKPERKASA FUTURES - Setali tiga uang, analis Bank Mandiri Reny Eka Putri menilai pelaku pasar mengkhawatirkan tingginya inflasi di AS. Kondisi ini diperkirakan mendorong kebijakan moneter ketat lebih cepat.

Meski begitu, menurut Lukman, kasus penularan Covid-19 di dalam negeri masih terkendali. Sejumlah data makro juga cukup positif.

Kondisi tersebut akan membatasi penurunan kurs rupiah lebih dalam. Lukman memperkirakan, rupiah hari ini akan bergerak pada rentang Rp 14.175 per dollar AS hingga Rp 14.300 per dollar AS.

Sedang Reny memperkirakan Rp 14.180 per dollar AS hingga Rp 14.265 per dollar AS menjadi rentang pergerakan hari ini. 

 

 

 

 

Sumber : kontan.co.id

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Saham Eropa Ditutup Lebih Tinggi Seiring Investor Mengamati Inflasi AS dan PDB Inggris

Image
  Pasar Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Rabu (13/3), menyusul sesi perdagangan yang bervariasi karena investor mengamati laporan inflasi AS terbaru dan angka produk domestik bruto (PDB) Inggris. Indeks acuan Stoxx 600 ditutup lebih tinggi 0,2%. Saham ritel naik 3,6%, dengan saham Zalando Jerman dan Inditex Spanyol termasuk yang memperoleh keuntungan tertinggi (top gainer) setelah melaporkan hasil kinerjanya. Pada hari Selasa, angka inflasi AS untuk bulan Februari menunjukkan kenaikan sebesar 0,4% pada bulan tersebut dan peningkatan sebesar 3,2% dari tahun lalu. Angka tersebut sejalan dengan perkiraan bulanan para ekonom namun lebih tinggi dari perkiraan mereka sebesar 3,1% untuk angka tahunan, menurut konsensus Dow Jones. Sumber : kp-press.com
Read more

Saham Eropa Bervariasi seiring Penurunan pada Komoditas

Image
  PT KP PRESS - Saham Eropa beragam pada awal perdagangan pada hari Senin (9/8), karena penurunan harga komoditas membebani indeks blue-chip Inggris, sementara indeks regional lainnya tetap di dekat level tertinggi baru-baru ini dengan musim pendapatan mereda. KONTAK PERKASA FUTURES - Indeks STOXX 600 pan-Eropa mencatat kinerja mingguan terkuat sejak pertengahan Maret pada hari Jumat lalu, mendukung kesibukan aktivitas pembuatan kesepakatan dan musim pendapatan yang kuat. PT KONTAK PERKASA - Grup konsultan TI Prancis Atos naik 4%, memperpanjang kenaikan Jumat setelah laporan kepentingan ekuitas swasta. PT KONTAK PERKASA FUTURES - Perusahaan pengiriman makanan Inggris, Deliveroo, melonjak 3,9% setelah Delivery Hero dari Jerman mengambil 5,09% saham di perusahaan tersebut.     Sumber : PT KP Press
Read more

Harga emas mantul kembali dengan sangat kuat, tembus US$ 2.000 lagi?

Image
PT KP PRESS - Harga emas terus menanjak, mencoba kembali menembus level US$ 2.000, setelah jatuh ke bawah level kunci US$ 1.900 pada awal perdagangan Rabu (11/8) dan mencatat penurunan terburuk dalam tujuh tahun terakhir di sesi Selasa (11/8). Pada Selasa (11/8), harga emas menukik tajam hingga 6,2%, penurunan satu hari terburuk sejak April 2013. Sementara di sesi awal Rabu (12/8), harga emas merosot ke posisi US$ 1.863,15 per ons troi.  KONTAK PERKASA FUTURES - Tapi kemudian, harga emas berbalik arah dan terus menanjak. Mengutip Bloomberg , harga emas spot pada pukul 23.52 WIB naik hampir 2%, tepatnya, 1,9% menjadi US$ 1.948,26. Sedang harga emas berjangka AS naik 0,69% ke US$ 1.959,80. "Ini seperti hujan lebat setelah cuaca panas yang menyengat," kata analis independen Ross Norman kepada Reuters . PT KONTAK PERKASA - "Harga emas memantul kembali dengan sangat kuat. Sentimen belum rusak dan lebih dari itu, Anda dapat berargumen bahwa itu menciptakan pelu
Read more