Emas Pangkas Gain Mingguannya Terkait Pelonggaran Kebijakan Moneter Tahun Depan


 

Emas memangkas gain mingguannya karena para pedagang menilai kembali seberapa agresif kebijakan Federal Reserve untuk melonggarkan kebijakan moneter tahun depan.

Logam ini tergelincir sebanyak 0,8% pada hari Jumat (15/12) karena komentar dari dua pejabat Fed mengurangi harapan untuk laju penurunan suku bunga yang lebih tajam pada tahun depan.

Awal pekan ini, pejabat Fed mengindikasikan pada pertemuan terakhir mereka tahun ini bahwa mereka memperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 75 basis poin tahun depan. Hal ini mendorong para ekonom di beberapa bank terbesar di Wall Street menyerukan bank sentral AS untuk melonggarkan kebijakan lebih awal dan lebih cepat.

Sementara itu, data ekonomi yang dirilis pada hari ini menunjukkan bahwa produksi manufaktur AS meningkat kembali pada bulan November, yang mencerminkan peningkatan aktivitas produsen mobil dan pemasok suku cadang setelah berakhirnya pemogokan United Auto Workers.

Emas turun 0,8% menjadi $2,020.94 per ons pada 13:51 di New York, yang berada di jalur kenaikan mingguan sebesar 0,8%. Perak dan platinum turun. Paladium naik 6,4%, memperpanjang kenaikan 12% pada hari Kamis ketika sanksi baru Inggris yang menargetkan logam Rusia membuat kekhawatiran pasar.




Sumber : kp-press.com

Comments

Popular posts from this blog

Saham Eropa Ditutup Lebih Tinggi Seiring Investor Mengamati Inflasi AS dan PDB Inggris

Saham Eropa Bervariasi seiring Penurunan pada Komoditas

Harga emas mantul kembali dengan sangat kuat, tembus US$ 2.000 lagi?