Emas Jatuh Terkait Aksi Profit Taking; Dolar Naik, Imbal Hasil Treasury Melemah

 


Emas ditutup lebih rendah pada hari Rabu (20/12) karena dolar yang lebih tinggi meskipun imbal hasil treasury lebih rendah karena investor mengambil keuntungan setelah kenaikan selama dua hari.

Emas untuk penyerahan Februari ditutup turun US$4,40 menjadi menetap di US$2.047,70 per ons.

Logam ini turun dari rekor tertinggi sebesar US$2.809.70 yang tercatat pada awal bulan dan sempat turun kembali di bawah angka US$2.000 pada pekan lalu setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral dapat mulai menurunkan suku bunganya tahun depan.

Penurunan ini terjadi ketika dolar menguat, membuat emas lebih mahal bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,11 poin menjadi 102,27.

Imbal hasil Treasury juga lebih rendah, sehingga menjadi bullish bagi emas karena tidak menawarkan bunga. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,382%, turun 6,0 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 5,0 basis poin menjadi 3,883%.




Sumber : kp-press.com

Comments

Popular posts from this blog

Saham Eropa Ditutup Lebih Tinggi Seiring Investor Mengamati Inflasi AS dan PDB Inggris

Saham Eropa Bervariasi seiring Penurunan pada Komoditas

Harga emas mantul kembali dengan sangat kuat, tembus US$ 2.000 lagi?