Emas Naik saat Dolar AS Kehilangan Kekuatan karena Spekulalasi Jeda Fed

 


Harga emas naik pada hari Jumat (24/11), berada di jalur kenaikan mingguan kedua beruntun, didorong oleh penurunan dolar AS dan spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan segera mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya.

Harga emas di pasar spot naik 0,4% pada $1,999.88 per ounce, dan telah meningkat sekitar 1% sepanjang minggu ini. Emas berjangka AS naik 0,4% menjadi $2,001.20.

Indeks dolar telah melesu karena lemahnya data yang dirilis minggu ini yang seharusnya membuat The Fed mengambil sikap yang lebih dovish dan hal ini bisa menjadi pendorong bagi emas pada tahun 2024, kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, dalam Chicago.

Indeks dolar turun 0,3% dan berada di jalur penurunan mingguan kedua di tengah meningkatnya ekspektasi The Fed akan mulai memangkas suku bunga tahun depan.

Perak di pasar spot naik 2,4% menjadi $24,23 per ounce. Platinum naik 1,4% menjadi $927,98, menuju kenaikan mingguan kedua. Paladium naik 1,9% pada $1,065.59 per ounce.





Sumber : kp-press.com

Comments

Popular posts from this blog

Rabu (15/7) pagi, harga minyak naik setelah stok minyak AS turun dan fokus ke OPEC+

Wall St Berayun Terkait Kebijakan Fed, Treasuries Naik

Pandemi corona memukul ekonomi, harga emas makin berkilau