Emas Abaikan Pelemahan Dolar dan Ditutup Dengan Kerugian



 Emas ditutup dengan kerugian pada hari Senin (20/11) di tengah melemahnya dolar dan imbal hasil treasury yang beragam.


Emas untuk pengiriman Desember ditutup melemah US$4,40 menjadi US$1.980,30 per ounce.


Logam mulia gagal naik di atas angka US$2.000 pada minggu lalu meskipun dolar melemah di tengah laporan ekonomi yang menunjukkan perlambatan ekonomi AS. Pembelian safe-haven, yang memberikan dukungan terhadap harga emas, juga mereda karena kekhawatiran invasi Israel ke Gaza akan memicu perang Timur Tengah yang lebih luas telah memudar.


Dolar melemah karena ekspektasi Federal Reserve akan mempertahankan suku bunganya di tengah perlambatan ekonomi, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,47 poin menjadi 103,44, turun dari level tertinggi bulan ini di 106,88 pada 1 November.


Imbal hasil Treasury beragam, dengan obligasi dua tahun AS terakhir terlihat naik 0,8 basis poin menjadi 4,913%, sedangkan obligasi 10 tahun membayar 4,425% turun 1,6 basis poin.



Sumber : kp-press.com

Comments

Popular posts from this blog

Saham Eropa Ditutup Lebih Tinggi Seiring Investor Mengamati Inflasi AS dan PDB Inggris

Saham Eropa Bervariasi seiring Penurunan pada Komoditas

Harga emas mantul kembali dengan sangat kuat, tembus US$ 2.000 lagi?