Ekuitas AS Berfluktuasi Jelang Rilis Data Inflasi

 


Saham-saham AS goyah pada perdagangan tengah hari Senin (13/11), karena para pedagang menunggu rilis data inflasi besaok yang dapat mengubah ekspektasi mengenai arah kebijakan moneter Federal Reserve.


Indeks S&P 500 menghapus penurunan sebelumnya dan diperdagangkan naik 0,1% pada pukul 11:45 di New York, setelah indeks acuan melonjak 1,6% pada hari Jumat hingga menembus level 4,400, yang dipandang sebagai level resistensi utama oleh para analis teknis. Indeks Nasdaq 100 yang sarat teknologi diperdagangkan datar, berada di sekitar level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan.


Di antara saham-saham penggerak individual, saham Boeing Co. melonjak di tengah harapan bahwa Tiongkok mungkin akan mengakhiri pembekuan komersial jangka panjang di pasar yang penting bagi produsen pesawat AS dan produsen pesawat tersebut mendapatkan penjualan jet senilai $52 miliar ke Emirates. Tesla Inc menguat di tengah berita bahwa India sedang mempertimbangkan pemangkasan pajak atas impor unit kendaraan listrik yang sudah jadi.


Investor kini mengalihkan perhatian mereka ke rilisan indeks harga konsumen pada hari Selasa, yang mungkin memberikan petunjuk apakah The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga stabil atau menaikkannya. Pada hari Rabu, angka penjualan ritel akan memberikan gambaran sekilas mengenai kekuatan belanja konsumen.




Sumber : kp-press.com

Comments

Popular posts from this blog

Saham Eropa Ditutup Lebih Tinggi Seiring Investor Mengamati Inflasi AS dan PDB Inggris

Harga emas mantul kembali dengan sangat kuat, tembus US$ 2.000 lagi?

Saham Eropa Bervariasi seiring Penurunan pada Komoditas