Wall Street naik tipis, tiga indeks utama mencapai rekor tertinggi

 


PT KP PRESS - Wall Street menguat tipis pada awal pekan ini setelah pengesahan RUU belanja infrastruktur. Penurunan harga saham Tesla menyebabkan kenaikan indeks saham menyempit pada akhir perdagangan.

KONTAK PERKASA FUTURES - Indeks S&P 500 dan Nasdaq memperpanjang rekor penutupan tertinggi sepanjang masa menjadi delapan hari berturut-turut. Sementara Dow Jones mencatat rekor penutupan tertinggi kedua berturut-turut.

PT KONTAK PERKASA - Senin (8/11), Dow Jones Industrial Average naik 104,27 poin atau 0,29% menjadi 36.432,22. Indeks S&P 500 naik 4,17 poin atau 0,09% menjadi 4.701,7.  Nasdaq Composite bertambah 10,77 poin atau 0,07% menjadi 15.982,36.

PT KONTAKPERKASA FUTURES - "Ini telah menjadi ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya," kata Paul Nolte, manajer portofolio di Kingsview Asset Management di Chicago.

Nolte mengatakan bahwa indeks naik karena investor membeli saham. Sedangkan investor membeli saham karena indeks naik.

Tesla Inc memberikan bobot terberat di S&P 500. Harga saham produsen mobil listrik ini turun 4,9% setelah jajak pendapat Twitter CEO Elon Musk tentang apakah ia harus menjual sekitar 10% kepemilikan sahamnya di perusahaan pembuat mobil listrik yang dia dirikan. Jajak pendapat mengumpulkan lebih dari 3,5 juta suara, dengan 57,9% memilih ya.

Saham-saham siklikal dan chip yang sensitif secara ekonomi memimpin kenaikan. Indeks Philadelphia SE Semiconductor juga mencapai rekor penutupan tertinggi.

Industri dan material mendapat dorongan setelah Kongres AS meloloskan RUU belanja infrastruktur senilai US$ 1 triliun dari Presiden Joe Biden pada hari Sabtu.

"Selama akhir pekan ada triliunan dolar lagi yang dilemparkan ke ekonomi yang sudah berjalan panas," kata Nolte. Sehingga investor melihat ini sebagai hal yang sangat baik untuk pasar saham.

Caterpillar Inc, Cleveland-Cliffs Inc, Freeport McMoRan, dan U.S. Steel Corp termasuk di antara emiten dengan kenaikan harga saham antara 2,7% dan 6,5%.

Anggota parlemen sekarang beralih ke RUU pengeluaran sosial Biden. DPR AS diperkirakan akan memberikan suara minggu depan, menurut penasihat ekonomi Gedung Putih Brian Deese.

Di antara 11 sektor utama di S&P 500, material naik paling banyak di 1,2% sementara utilitas mencetak persentase penurunan terbesar.

Musim pelaporan kuartal ketiga telah mencapai batas akhir, dengan 445 perusahaan di S&P 500 telah melaporkan kinerja hingga Jumat. Dari jumlah tersebut, 81% telah melampaui ekspektasi analis.

Cryptocurrency dan saham terkait blockchain, termasuk Coinbase Global, Riot Blockchain, Marathon Digital Holdings dan MicroStrategy Inc naik antara 5% dan 18%, karena ethereum menuju level tertinggi baru dan bitcoin mendekati rekor tertinggi. 



Sumber : kontan.co.id



Comments

Popular posts from this blog

Saham Eropa Ditutup Lebih Tinggi Seiring Investor Mengamati Inflasi AS dan PDB Inggris

Saham Eropa Bervariasi seiring Penurunan pada Komoditas

Harga emas mantul kembali dengan sangat kuat, tembus US$ 2.000 lagi?