Dolar Turun dari Level Tertingginya saat Fokus Beralih ke Payrolls

 


PT KP PRESS - Dolar melemah dari level tertingginya minggu lalu pada hari Senin (4/10) karena hasil uji coba yang menggembirakan untuk pil Covid-19 mendukung minat terhadap aset berisiko, tetapi investor tetap berhati-hati menjelang pertemuan bank sentral di Australia dan Selandia Baru serta data tenaga kerja AS minggu ini.

KONTAK PERKASA FUTURES - Euro merayap kembali di atas $1,16, dan naik 0,1% pada $1,1606, pemulihan dari level terendah 14 bulan minggu lalu di $1,1563. Yen juga telah melambung dari level terendahnya 19-bulan dan juga naik 0,1% di perdagangan Asia pada 110,92 per dolar.

PT KONTAK PERKASA - Sterling, dolar Australia, dan dolar Selandia Baru semuanya naik lebih tinggi di awal perdagangan, memperpanjang kenaikan akhir pekan.

Sterling naik 0,25% menjadi $ 1,3568, sesi ketiga berturut-turut di zona hijau setelah penurunan tajam pekan lalu ketika para pedagang mengabaikan retorika hawkish dari bank sentral untuk fokus pada pandangan yang kurang baik dan risiko tingkat suku bunga serta inflasi yang lebih tinggi.

PT KONTAK PERKASA FUTURES -Dolar Australia naik 0,1% menjadi $0,7273 dan kiwi sedikit menguat di $0,6952.

 

 

 

 

 

Sumber : PT KP Press

Comments

Popular posts from this blog

Saham Eropa Ditutup Lebih Tinggi Seiring Investor Mengamati Inflasi AS dan PDB Inggris

Saham Eropa Bervariasi seiring Penurunan pada Komoditas

Harga emas mantul kembali dengan sangat kuat, tembus US$ 2.000 lagi?