Harga minyak mentah bervariasi, Brent menguat 0,3% dan WTI turun 0,7% di hari ini


PT KP PRESS - Harga minyak bergerak bervariasi di awal pekan ini dengan harga minyak mentah Brent menguat didukung oleh pasokan yang lebih ketat. Sementara harga minyak patokan Amerika Serikat, WTI turun karena kekhawatiran bahwa lonjakan kasus virus corona yang dapat mengekang permintaan minyak di Negeri Paman Sam. 

KONTAK PERKASA FUTURES - Senin (6/7) pukul 08.15 WIB, harga minyak mentah Brent kontrak pengiriman September 2020 naik 11 sen, atau 0,3%, menjadi US$ 42,91 per barel. Minyak Brent melanjutkan penguatan setelah pekan lalu melesat 4,3%.  Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) kontrak Agustus 2020 ada di US$ 40,35, turun 30 sen, atau 0,7% dibandingkan harga Kamis (2/7). Pasar AS ditutup pada hari Jumat (3/7), untuk menandai perayaan liburan kemerdekaan pada 4 Juli.

PT KONTAK PERKASA - Sentimen negatif bagi minyak WTI datang di tengah meningkatnya jumlah kasus virus corona di 39 negara bagian AS. Perhitungan Reuters menunjukkan, dalam empat hari pertama bulan Juli saja, 15 negara melaporkan peningkatan rekor infeksi Covid-19 baru. Diperkirakan jumlah ini akan bertambah setelah libur akhir pekan lalu. "Meningkatnya jumlah kasus di beberapa negara bagian AS masih membayangi prospek permintaan energi," kata analis ANZ dalam sebuah catatan.

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Namun, pasar juga tetap fokus pada pengetatan pasokan karena pemangkasan produksi OPEC telah membawanya turun ke level terendah dalam beberapa dekade. Bahkan, kini output Rusia turun mendekati pemotongan yang ditargetkan.
OPEC dan sekutu termasuk Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, telah berjanji untuk memangkas produksi dengan rekor 9,7 juta barel per hari (bph) untuk bulan ketiga di bulan Juli. Setelah Juli, pemotongan akan turun menjadi 7,7 juta barel per hari hingga Desember mendatang. 
Produksi AS, yang merupakan terbesar di dunia, juga turun. Jumlah rig minyak dan gas alam yang beroperasi di AS turun ke level terendah sepanjang masa untuk minggu kesembilan, meskipun pengurangan telah melambat karena harga minyak yang lebih tinggi mendorong beberapa produsen untuk memulai pengeboran lagi.

Source : kontan.co.id

Comments

Popular posts from this blog

Saham Eropa Ditutup Lebih Tinggi Seiring Investor Mengamati Inflasi AS dan PDB Inggris

Saham Eropa Bervariasi seiring Penurunan pada Komoditas

Harga emas mantul kembali dengan sangat kuat, tembus US$ 2.000 lagi?