Harga tembaga merangkak naik akibat turunnya pasokan dan Covid-19


PT KP PRESS - Harga tembaga merangkak naik pada perdagangan Kamis (25/6), terangkat oleh turunnya pasokan dan naiknya kasus Covid-19 di wilayah penghasil utama tembaga yang mungkin berdampak pada pasokan. Melansir Reuters, pukul 11.16 WIB, harga tembaga kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 0,3% menjadi US$ 5.881,50 per ton.

KONTAK PERKASA FUTURES - Sementara, aluminium meningkat 0,1% menjadi US$ 1.577 per ton, timah naik 0,3% menjadi US$ 1.767 per ton dan nikel turun 0,2% menjadi US$ 12,520 per ton.  Asal tahu, persediaan tembaga di gudang yang dilacak oleh Shanghai Futures Exchange (ShFE) telah jatuh untuk keenam minggu berturut-turut ke level terendah lebih dari 17 bulan. Sementara persediaan tembaga LME on-waran turun ke level terendah sejak 24 Februari di 116.800 ton.

PT KONTAK PERKASA - Produsen tembaga terbesar di dunia, penambang negara Chili, Codelco, melaporkan kematian pekerja ketiga akibat virus Covid-19. Kian memberi tekanan pada industri pertambangan ketika serikat pekerja menuntut adanya perlindungan.

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Lonjakan kasus Covid-19 di Amerika Serikat, Australia, dan di tempat lain menimbulkan kekhawatiran gelombang kedua ketika lebih banyak negara mengurangi pembatasan pergerakan (lockdown).

Source : kontan.co.id

Comments

Popular posts from this blog

Saham Eropa Ditutup Lebih Tinggi Seiring Investor Mengamati Inflasi AS dan PDB Inggris

Saham Eropa Bervariasi seiring Penurunan pada Komoditas

Harga emas mantul kembali dengan sangat kuat, tembus US$ 2.000 lagi?