Harga emas mengkilap seiring meningkatnya kasus baru corona (Covid-19)


PT KP PRESS - Harga emas naik pada Senin karena dolar Amerika Serikat (AS) melemah dan kekhawatiran gelombang kedua corona di Beijing mendorong investor untuk mencari logam safe-haven. Mengutip Reuters, pukul 8.18 WIB, harga emas spot naik 0,2% pada US$ 1.733,45 per ons troi. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,2% menjadi US$ 1.740,90 per ons troi.

KONTAK PERKASA FUTURES - Seperti diketahui, pekan lalu harga emas mencatat kenaikan persentase mingguan terbesar sejak April. Setelah berminggu-minggu hampir tidak ada kasus baru infeksi virus corona, China mencatat lusinan kasus baru dalam beberapa hari terakhir. Semua kasus baru virus corona terkait dengan pasar grosir utama makanan, meningkatkan kekhawatiran tentang kebangkitan penyakit Covid-19.

PT KONTAK PERKASA - Kasus virus baru corona juga tercatat menyapu lebih banyak negara bagian AS, termasuk Florida dan Texas. Federal Reserve (The Fed) memperkirakan anggaran negara dan neraca bisnis akan menderita "kerapuhan yang terus-menerus" sebagai akibat goncangan aktivitas ekonomi yang timbul dari pandemi, bank sentral mengatakan dalam sebuah laporan kepada Kongres pada hari Jumat.

PT KONTAK PERKASA FUTURES - SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik 0,1% menjadi 1.136,22 ton pada hari Jumat. Di sisi lain, harga palladium stabil di US$ 1.917,90 per ons, sementara perak naik 0,4% menjadi US$ 17,52 dan platinum naik 0,8% menjadi US$ 812,20.

Source : kontan.co.id  

Comments

Popular posts from this blog

Saham Eropa Ditutup Lebih Tinggi Seiring Investor Mengamati Inflasi AS dan PDB Inggris

Saham Eropa Bervariasi seiring Penurunan pada Komoditas

Harga emas mantul kembali dengan sangat kuat, tembus US$ 2.000 lagi?